
Sikecil Pembawa Bencana
Oleh: Elisabet Hastagiani Putri
Kelas: IXD
Sekolah: SMPN 1 Welahan
Jika kita berbicara tentang rokok apa yang pertama kali terlintas dipikiran anda? Apakah si kecil yang mempunyai bahaya yang 100x lipat dari ukurannya? Atau si kecil yang dapat menenangkan pikiran anda? Bagi saya rokok adalah si kecil yang memiliki tingkat berbahaya jauh lebih besar daripada besar bendanya, mengapa demikian? Untuk menjawab rasa penasaran dan untuk memberi edukasi terhadap bahayanya rokok bagi tubuh, yuk simak penjelasan berikut. Rokok adalah benda kecil yang biasanya terbuat dari tembakau dan cengkih lalu dikemas dalam kertas yang bisanya terbuat dari selulosa. Rokok memiliki banyak jenis, merk, warna pembungkus, dan aroma. Secara umum rokok dibedakan menjadi 2 yaitu rokok elektrik atau vape dan rokok yang biasa kita tau yang dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti rokok filter,kretek, crutu dan masih banyak lagi. Pernahkan anda berfikir mengapa rokok memiliki ragam bentuk, merk, dan jenis? Dan apakah mereka sama atau berbeda? Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita simak lebih dalam tentang penjelasan si kecil yang membawa bencana.
Rokok yang biasa di kenal seperti rokok filter, crutu, dan kretek adalah rokok yang umumnya berada di pasaran dan terkadang dijual per batang dengan berbagai macam harga. Rokok filter biasanya memiliki panjang 20 hingga 30 mm, rokok pada umumnya mengandung 55 hingga 80 mm tembakau. 95% filter rokok terbuat dari selulosa asetat (plastik), dan sisanya terbuat dari kertas dan rayon. Rokok crutu adalah gulungan tembakau berbentuk silinder untuk pengasapan,yang terdiri dari potongan tembakau pengisi dalam selembar daun pengikat dengan selembar daun pembungkus yang digulung melingkari tandan. Sedangkan rokok kretek adalah rokok yang terbuat dari cengkeh kering, dan merupakan salah satu contoh jenis rokok yang menimbulkan risiko kesehatan serius. Banyak orang keliru percaya bahwa rokok kretek adalah alternatif yang aman, lebih alami, dan kurang beracun daripada rokok biasa. Padahal anggapan itu sama sekali salah karena daya hisap rokok kretek jauh lebih besar daripada rokok biasa
Lalu apasih bahayanya merokok? Menurut http://repository.ac.id "Merokok adalah penyebab hampir 90% kanker paru, 75% penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan juga menjadi 25% penyebab dari serangan jantung selain itu merokok juga mengakibatkan banyak penyakit kesehatan lainnya seperti impotensi, kelahiran premature, bayi baru lahir rendah (BBLR) dan masih banyak lainnya " Dan untuk membuktikan keterangan tersebut saya telah melakukan pengamatan yang dibantu oleh guru saya. Yang memiliki bahan pengamatan seperti botol mineral 1,5L, rokok filter dan rokok kretek, korek, gunting untuk memberi lubang pada tutup dan bawah botol, tisu, dan air. Caranya adalah melubangi tutup botol sesuai dengan besar rokoknya, memberi lubang pada bawah botol mineral, lalu rokok di masukan ke tutup botol yang sudah dilubangi, lalu botol di beri air sampai penuh sambil lubang botol ditutup terlebih dahulu, lalu beri tisu pada mulut botol dan tutup menggunakan tutup botol yang sudah diberi rokok, lalu nyalakan rokok dan lepas penutup lubang pada botol. Amatilah apa yang terjadi, asap rokok akan tersedot oleh air yang semakin lama semakin berkurang, setelah air habis buka tutup botol dan lihat pada tisu yang telah digunakan untuk alas tutup botol, adakah noda disitu? Tentu ada itu adalah noda yang dihasilkan oleh rokok untuk paru paru kita jika kita merokok.
Bayangkan jika anda mengonsumsi lebih dari 1 batang rokok apa yang akan terjadi? Pernahkah anda berfikir untuk menjaga kesehatan anda? Pernahkah anda berfikir menjadi paru paru yang terus bekerja 24 jam namun anda nodai dengan rokok yang terus menggrogoti paru paru anda sekalian? Dan ingatlah tidak ada rokok yang berdampak baik bagi tubuh, karena rokok memiliki zat zat sebagai berikut:
- Nikotin: Zat adiktif yang dapat berdampak buruk pada jantung, paru-paru, ginjal, dan sistem reproduksi. Paparan nikotin pada anak dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, gangguan mood, dan meningkatkan risiko perilaku impulsif. Pada ibu hamil, paparan nikotin dapat menyebabkan tumbuh kembang janin terhambat, meningkatkan risiko kelahiran prematur, dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
- Karbon monoksida: Gas beracun yang tidak berbau dan tidak berwarna. Menghirup gas ini berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi otot dan jantung, kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.
- Tar: Zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.
- Formaldehida: Dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
- Arsenik: Golongan pertama karsinogen yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati.
- Kadmium: Dapat menimbulkan muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Berikut adalah gambaran paru paru kalian jika mengonsumsi rokok.
Jika anda mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan apakah anda bisa membayangkan betapa tersiksanya paru paru anda? Noda dalam paru paru hanya bisa hilang jika anda stop merokok, dan menjalani hidup sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, tidur cukup dan masih banyak lagi.
Lalu jika vape apakah berbahaya bagi tubuh? Walaupun vape tidak terbuat dari tembakau atau cengkeh, tetapi vape juga terbuat dari nikotin yang menyebabkan kecanduan, walau jumlah nikotin dalam vape berbeda beda. Jika ada yang mengaku vape tanpa nikotin itu hanya 1% benar karena menurut penelitian semua vape pasti mengandung nikotin walau berkadar rendah. Vape dapat menyebabkan mulut kering, sariawan, sesak nafas, dan kecanduan yang dapat menyebabkan penggunaannya mengonsumsi rokok biasa dan rokok elektrik (vape) dalam waktu bersamaan yang dapat menyebabkan bahaya pada tubuh. "Vape kan cuman uap yang dihasilkan air" Uap pada vape dihasilkan oleh liquid yang mengandung nikotin yang merupakan penyebab kecanduan.
Dalam perokok terdapat 2 jenis yaitu perokok aktif yang menghisap rokok secara langsung dan mengeluarkan asapnya, dan satu lagi perokok pasif yang menghirup asap rokok yang telah di buang oleh perokok aktif. Percaya tidak percaya perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, karena perokok pasif menghirup asap dan langsung menuju paru paru dan tidak dikeluarkan, sedangkan perokok aktif masih mengeluarkan asapnya. Dari sini anda dapat menarik kesimpulan yaitu apapun alasannya rokok tetap benda kecil yang mematikan dan membawa bencana pada diri sendiri dan sekitar, sayangi diri sendiri dan sekitar melalui hidup tanpa rokok, dan hidup sehat setiap harinya, jauhi rokok datangi hidup sehat, karena semua yang berbahaya harus ditinggalkan mulai dari sekarang hingga selamanya.